The Crime Of Damage After the Constitutional Court's Decision Number 76/PUU-XV/2017

Authors

  • Abdul Kadir Jaelani Faculty of Law, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
  • Resti Dian Luthviati Demographic and Civil Registration Study Program, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53955/jhcls.v1i1.5

Abstract

From 2009 until now, there have been 30 cases tried by the Court with the use of Article 27 paragraph (3) of Law Number 19 of 2016 concerning Amendments to Law Number 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions. These various cases have raised opinions from some people who consider defamation offenses contrary to the spirit of reform that upholds freedom of thought and expression. Crime of reputation after the Constitutional Court Decision Number 50/PUU-VI/2008, Constitutional Court Decision Number 2/PUU-VII/2009, Constitutional Court Decision Number 5/PUU-VIII/2010, Constitutional Court Decision Number 31/PUU-XIII/ 2015, and the Decision of the Constitutional Court Number 76/PUU-XV/2017 concerning the Review of Law Number 19 of 2016 concerning Amendments to Law Number 11 of 2008 regarding Information and Electronic Transactions against the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia are regulated in detail with one of the points, namely making changes in Article 27 paragraph (3) of the ITE Law and reducing criminal threats in 2 (two) provisions.

 

Keywords: Reputation Offenses; Legal Certainty; Constitutional Court.

References

Abdul Wahid dan Mohammad Labib, 2005, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), PT. Refika Aditama, Bandung.

Abdurrahman Harits Kateren, “Analisis Yuridis Tindak Pidana Cybercrime dalam Perbuatan Pidana Pencemaran Nama Baik Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Informasi Transaksi dan Elektronik dan Hukum Pidanaâ€, USU Law Journal, Vol.6, No. 6 Desember 2018.

Ach. Tahir, 2013, Cyber Crime: (Akar Masalah, Solusi, dan Penanggulangannya), Suka Press, Yogyakarta.

Agus Satory, “Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dalam Perspektif Sosiologiâ€, Jurnal Hukum De’rechstaat, Volume 3, Nomor 2, September 2017.

Anggara, dkk, 2016. Menimbang Ulang Pasal 27 Ayat (3) UU ITE, Jakarta, ICJR.

Ari Wibowo, “Kebijakan Kriminalisasi Delik Pencemaran Nama Baik di Indonesiaâ€, Jurnal Pandecta, Volume 7. Nomor 1. Januari 2012.

Atven Vemanda Putra dan Al. Wisnubroto.. “Eksistensi Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Dalam Perkara Pencemaran Nama Baik†Program Studi Ilmu Hukum Universitas Atmajaya: Yogyakarta diakses melalui http;//e-journal.uajy.ac.id

Bahder Johan Nasution, 2012, Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia, Mandar Maju, Bandung.

Barda Nawawi Arief, 2006, Tindak Pidana Mayantara, Jaya Grafindo, Jakarta.

Eddie Sius Riyadi (Ed), 2010, “Pidana Penghinaan adalah Pembatasan Kemerdekaan Berpendapat yang Inkonstitusionaâ€, Amicus Curiae (Komentar Tertulis) dalam Perkara Pengadilan Negeri Tangerang Nomor 1269/PID.B/2009/PN.TNGKasus, Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, Jakarta.

El Muhtaj Majda, 2007, Hak Asasi Manusia dalam Konstitusi Indonesia, Kencana, Jakarta.

Frank La Rue, Laporan Pelapor Khusus PBB untuk Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi, Dewan Hak Asasi Manusia, Sesi-17, Agenda ke-3, GE.11-13201.

Galih Puji Mulyono, “Kebijakan Formulasi Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik dalam Bidang Tekhnologi Informasiâ€, Jurnal Cakrawala Hukum, Vol.8, No.2 Desember 2017.

I Dewa Gede Palaguna, 2013, Pengaduan Konstitusional (Constitutional Complain): Upaya Hukum terhadap Pelanggaran Hak-Hak Konstitusional Warga Negara, Sinar Grafika, Jakarta.

Insan Budi Maulana, “UU ITE atau Penegak Hukum Tanpa Jiwaâ€, https://maulanalawfirm.com/uu-ite-atau-penegak-hukum-yang-tanpa-jiwa/accest at 03 Mei 2019, Pukul 01.00 WIB.

Institute for Criminal Justice Reform, 2018, Korban Pelecehan yang Menjadi Tersangka, Jakarta.

Institute for Criminal Justice Reform, 2018, Menimbang Ulang Pasal 27 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), Jakarta.

Jimly Asshiddiqie dan Ahmad Fadlil Sumadi, 2016, Putusan Monumental Menjawab Problematika Kenegaraan, Setara Press, Malang.

Jimly Asshiddiqie, 2008, Menuju Negara Hukum yang Demokratis, Konpres, Jakarta.

Muhammad Reza Hermanto, dkk, 2016, “Revisi UU ITE: Era Baru Kebebasan Bereskpresiâ€, Update Indonesia: Tinjauan Bulanan Ekonomi, Hukum, Keamanan, Politik dan Sosial, Volume X, Nomor 12 Desember 2016 The Indonesian Institute, Jakarta.

R. Soesilo, 2009, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, Politeia, Bogor.

Raida L.Tobing, 2010, “Efektifitas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronikâ€, Laporan Penelitian, Badan Pembina Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta.

Supanto, “Perkembangan Kejahatan Tekhnologi Informasi (Cyber Crime) dan Antisipasinya dengan Penal Policyâ€, Jurnal Yustisia, Vol.5 No.1 Januari-April 2016.

Downloads

Published

2021-03-30

Citation Check